Hobi Jadi Aksi
Bulan April 2019 menjadi titik awal dari aksi demi aksi kegiatan pemanfaatan jasa lingkungan kawasan hutan di lingkungan desa ngawun kecamatan parengan kabupaten tuban jawa timur yang saat ini disebut TFA atau tabeplast forest area.yang di manfaatkan untuk Rest Area umum sekaligus membuka ruang kegiatan usaha bagi warga desa sekitarnya. di cetuskan oleh empat orang teman yang memiliki hobi peduli lingkungan desa dari latar belakang yang berbeda akhirnya awal tahun 2019 dari hobi menjadi aksi kegiatan mulai di jalankan dengan pembersihan lokasi, pengadaan sarana dasar sederhana seperti toilet , mushola, aula, gazebo, instalasi penerangan juga pengerasan lahan parkirsebelumnya Sepanjang jalan di kawasan ini di kenal dan sering digunakan untuk aksi kriminal jalanan juga menjadi tempat buangan sampah liar Karena letaknya
berada di sepanjang kawasan hutan yaitu di jalan raya bojonegoro - jatirogo km 22 tuban jawa timur yang terpisah dari pemukiman warga sekitarPemanfaatan jasa lingkungan kegiatan Rest area ini berdampak pada menurunya tindak kriminal jalanan, dan tak lagi menjadi tempat buangan sampah liar sekaligus sebagai alternatif bagi warga desa untuk berkegiatan usaha di lokasi Rest Area tersebuttujuan pokok dari kegiatan pemanfaatan jasa lingkungan yaitu turut dalam menjaga kelestarian hutan lestari dengan semangat hobi peduli lingkungan dengan tidak merubah bentang alam serta fungsi utamanya hutan dengan harapkan untuk memperoleh manfaat sosial dan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar lingkungan hutan dan masyarakat umum lainya lembaga dan kelompok masyarakat yang terlibat dan ikut serta dalam kegiatan diantaranya yaitu LMDH desa ngawun, dan Pokdarwis desa ngawun yang bekerjasama dalam upaya pemanfaatan jasa lingkungan untuk mengembangkan jasa Rest area dan kegiatan usaha yang beradadi lokasi TFA atau tabeplast forest area.desa ngawun kecamatan parengan kabupaten tuban.sejauh ini belum ada bantuan pisik maupun non pisik dari pihak lain semua kegiatan yang direalisasikan pada awal aksi mengunakan biaya sejumlah lima belas juta rupiah yang bersumber dari swadaya bersama.
Kegiatan ini bermula dari hobi peduli lingkungan dari empat orang warga desa yang memiliki latar belakang berbeda diantaranya edo, toni, m.nur syamsudin dan parsono ide awal mulai dihembuskan pertama kali oleh Parsono salah satu sosok lokal yang memiliki passion dan effort peduli lingkungan desa saat ini berdomisili dan tinggal di desa ngawun kecamatan parengan kabupaten tuban dengan latar belakang pendidikan terakhir dari bangku smp negeri 1 parengan tuban lulusan tahun 1992 silam sosok kelahiran tuban 21 april 1976 terlahir dari kalangan keluarga sederhana seiring profesi yang digelutinya sebagai sopir serabutan di desa ngawun parengan tuban ketertarikan dan passion kepada lingkungan desa melatar belakangi kegiatan demi kegiatan yang ada di desa dengan kerap mengajak teman sedesanya untuk peduli lingkungan sekaligus berperan sebagai katalisator adanya kegiatan pemanfaatan jasa lingkungan berdasar dari hobi empat teman sedesa yang dilandasi pemahaman pemikiran yang sama akhirnya kegiatan Pemanfaatan jasa lingkungan bisa direalisasikan dengan baik secara berkelanjutan sampai dengan sekarang keunggulan dari kegiatan pemanfaatan jasa lingkungan yaitu selain memperoleh manfaat sosial dan manfaat ekonomi juga turut dalam menjaga dan melestarikan hutan lingkungan desa agar fungsi utamanya hutan bisa terjaga dan berkelanjutan dengan baik beberapa inovasi yang dilakukan adalah membuat hutan tak lagi menakutkan tapi menyenangkan baik di waktu siang ataupun di malam hari.karena bisa mewadahi kegiatan seperti camping, perkemahan, outbond, hiking juga sarana edukasi di luar ruangan bagi lembaga pendidikan sekitar serta tumbuhnya UMKM dari masyarakat sekitar.
Tujuan kegiatan pemanfaatan jasa lingkungan untuk memperoleh manfaat sosial dan manfaat ekonomi manfaat sosial yaitu menurunya tindak kriminal jalanan dan tak lagi menjadi tempat buangan sampah liar manfaat ekonominya yaitu Membantu menguatkan ekonomi pedesaan lingkungan hutan dengan membuka ruang kegiatan usaha bagi masyarakat desa sekitarnya dampak yang dihasilkan yaitu menjadi nilai tambah pendapatan bagi warga masyarakat desa untuk mengembangkan beberapa jenis usahanya sekaligus menciptakan suasana kondusif di sepanjang kawasan hutan lingkungan desa.
Kendala yang dihadapi dalam perencanaan dan merealisasikan kegiatan pemanfaatan jasa lingkungan adalah terbatasnya SDM masyarakat desa baik pegiat maupun pengelola sehingga dalam teknis pelaksanaannya kadang terasa lambat dan kurang maksimal dari segi kualitas dan pelayanan nya kendala hambatan yang paling berarti yaitu pada akses modal dan pendanaan kegiatan yang selama ini hanya dilakukan dengan hasil swadaya bersama dengan tekad dan semangat antar pegiat dan pengelola kegiatan bisa berkelanjutan hingga sekarang.
Jenis manfaat dampak dari kegiatan yaitu bertumbuhnya lebih kurang empat belas pelaku kegiatan usaha tetap yang tergabung dalam UMKM rest area yang berasal dari masyarakat desa sekitar dan memberdayakan setidaknya tiga desa yang berada di sekitar lokasi kegiatan jasa rest area kegiatan pemanfaatan jasa lingkungan di rest area TFA dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan baik usaha UMKM dan kegiatan yang relevan lainya. kegiatan jasa rest area bisa menjadi nilai tambah penghasilan bagi masyarakat desa yang awalnya mereka memperoleh hasil dari sektor pertanian saja.
Ada sekitar empat belas kepala keluarga yang berasal dari desa sembung parengan tuban desa saringembat kecamatan singgahan tuban dan desa ngawun parengan tuban yang saat ini aktif berkegiatan usaha di lokasi rest area TFA desa ngawun parengan tuban Harapan dari kami adanya program satu indonesia astra bisa menjadi energi baru dan mampu mendorong kegiatan hobi menjadi aksi agar ke depan program yang telah kami rencanakan bisa direalisasikan sesuai harapan kita bersama Program jangka panjang yang telah disusun yaitu pengembangan usaha yang sejalan dengan tujuan awal kegiatan ini dibentuk dan direalisasikan yaitu menjaga kelestarian hutan lingkungan desa, pengembangan sarana kebun bibit masyarakat, rumah konservasi serta pengembangan kegiatan usaha yang sudah berjalan.
"Hobi Jadi Aksi"
Posting Komentar